Powered By Blogger

my everything

my everything
she's so perfect ! beautiful and amazing x0x0

Minggu, 10 April 2011

bab 9

Pengaruh pajak terhadap pendapatan konsumsi
Pajak adalah pungutan yang bersifat dipaksakan oleh negara kepada warga negaranya untuk memenuhi berbagai macam tuntutan dan perkembangan dalam pembangunan. Peran pajak sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk di negara Indonesia yang termasuk negara sedang berkembang, yang menggunakan pajak sebagai salah satu pendapatan utama untuk membiayai segala macam kebutuhan. Apalagi, dari total penerimaan anggaran di tahun ini, pajak ditargetkan menyumbang 70,9 persen, atau Rp 500 triliun lebih. Tidak terbayang, bila pajak yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, ternyata dimanipulasi unuk kepentingan beberapa pihak dan merugikan negara hingga trilyunan rupiah. Perlahan tetapi pasti pengurangan pajak yang dilakukan secara sengaja dan bersifat illegal tersebut akan banyak mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan di Indonesia. Tingkat perkembangan ekonomi akan berjalan di tempat bahkan mengalami kemunduran. Banyak pembangunan yang tidak berjalan karena prediksi pendapatan dari pajak yang awalnya ditujukan untuk membiayai pembangunan ternyata tidak sepadan karena penggelapan uang pajak.
Kepatuhan dalam mematuhi peraturan negara, khususnya untuk membayar pajak seharusnya sudah menjadi budaya. Pajak bukan sekedar kewajiban semata, karena dari pajaklah semua pembangunan yang ada di negara Indonesia ini dapat berlangsung. Kita seharusnya tidak selalu menuntut hak akan fasilitas yang wajib disediakan oleh negara, tetapi hanya untuk sekedar memberikan kontribusi pajak negara saja, kita memikirkan berbagai macam cara untuk memanipulasinya. Saat inilah waktu yang tepat bagi kita bersama untuk memberikan kontribusi bagi negara ini, hanya dengan kepatuhan akan menjalankan peraturan negara, kita dapat membangun negara ini menjadi lebih baik lagi.
pengaruh pajak terhadap keseimbangan ekonomi
pajak merupakan hal yang identik dengan kegiatan ekonomi , maka dari itu setiap pajak yang dikeluarkan sangat mempengaruhi keseimbangan ekonomi. Semakin tinggi pajak yang dikenakan penerintah untuk masyarakat maka , semakin tinggi pula pemasukan untuk pemerintah oleh masyarakat.
Kebijakan anggaran
Untuk mencapai tingkat stabilitas kegiatan perekonomian, mencegah terjadinya infasi dan pengangguran serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang pesat, dapat ditempuh dengan berbagai kebijakan anggaran. Adapun macam-macam kebijakan anggaran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Anggaran Seimbang
2. Kebijakan Anggaran Surplus
3. Kebijakan Anggaran Defisit
4. Kebijakan Anggaran Seimbang dan Dinamis
Efektifitas kebijakan Fiskal
perkembangan fluktuasi harga minyak jelas berakibat buruk bagi upaya pembangunan ekonomi ke depan. Meningkatnya harga minyak akan mengubah komposisi APBN 2008 dan arah kebijakan moneter. Di antara dua dampak itu, akan terdapat ramifikasi lebih jauh yang bisa berujung pada melemahnya perekonomian bila tidak ada respons kebijakan yang memadai. Dari sisi fiskal, kenaikan harga minyak, di atas asumsi USD 60 per barel akan mengubah komposisi APBN 2008 melalui dampaknya pada pendapatan maupun belanja negara.
Pada sisi pendapatan, kenaikan harga minyak akan meningkatkan pendapatan production sharing (KPS) minyak dan PNBP gas serta pendapatan negara dari PPh Migas. Dari sisi belanja, kenaikan harga minyak akan meningkatkan belanja subsidi BBM dan dana bagi hasil ke pemerintah daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar