PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( SOFTSKILL )
TEMA TUGAS I
SEBERAPA PENTING MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA
RINI OKTAVIA
15210992
2EA20
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan serta sikap kewarganegaraan sekarang ini sedikit demi sedikit sudah luntur dikalangan masyarakat. Contohnya seperti kejujuran, ketekunan, keuletan,kebekerjasamaan. Semua sudah mulai luntur serta menyimpang dari pendidikan yang ada. Maka dari itu pendalaman tentang pendidikan kewarganegaraan sangatlahpenting untuk dipelajari lebih dalam.
Salah satu mata kuliah kebudayaan ada pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan berisikan tentang tatakrama, moral, cara bertingkah laku atau berbicara dengan baik dan sopan. Mata kuliah tersebut dapat dijadikan pedoman untuk di apresiasikan dalam kehidapn sehari-hari.
Makalah dalam mata kuliah ini dibuat menitik beratkan sebagai pendidikan untuk teman-teman yang membaca sehingga dapat mengetahui tentang pendidikan kewarganegaraan tersebut.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah tugas softskill ini, berharap para pembaca dapat memahami tentang pendidikan kewarganegaraan, seberapa penting sikap kewarganegaraan itu harus ditanam agar menjadi pribadi yang baik yang dapat membanggakan bangsa sendiri.
Semoga tugas makalh softskil ini dapat berguna bagi para pembaca. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan Terimakasih.
BAB II
ISI
Sebagaimana yang telah dijelaskan di latar belakang serta tujuan pada bab awal makalah ini saya ingin memberikan pendapat bahwa seberapa penting mata kuliah pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa, dan pendapat saya akan saya tuangkan dalam makalah ini.
Menurut saya pendidikan kewarganegaraan itu sangat penting agar mahasiswa serta masyrakat dapat mengetahui tata cara sebagai warga Negara yang baik. Bagaimana berperilaku , apa itu kejujuran , bagaimana cara menjadi dan meraih kesuksesan dengan cara yang baik. Karena perilaku perilaku sudah sidikit menyimpang atau luntur. Banyak terjadi kebohongan untuk mendapatkan keuntungan, ada yang bermalas-malasan dan mengandalkan orang lain untuk mendapatkan yang diinginkan.
Kejujuran, satu hal yang sangat penting untuk kemajuan diri. Bagaimana mau maju kalau jujur saja sulit. Kejujuran sangatlah dicari, dengan kejujuran segala jalan akan menjadi mudah karena tidak ada yang disembunyikan. Tidak ada kecurangan yang terjadi, perasaan tenang. Namun sekarang banyak sekali yang tidak jujur , contohnya kasus korupsi, berbagai macam korupsi yang dilakukan dimasyarakat.
Ketegasan , banyak para pemimpin sekarang yang tidak tegas sehingga rakyat kecil tertindas, yang salah dibilang benar, yang benar dibilang saalah. Siapa kuat dia yang menang, yang berkuasa dia yang berwewenang. Ada uang semua aman. Itu semua merupakan penyimpangan yang sangat merugikan rakyat kecil. Dengan adanya tradisi sogok menyogok. Harusnya yang benrakan biarkanlah pada kebenarannya dan yang salah pada kesalahannya dan semua ditempatkan sesuai kenyataan yang ada, jangan dimainkan atau diperkecilkan seperti itu.
Keuletan , tradisi cara singkat seperti malas mencari pekerjaan sangatlah banyak diindonesia sehingga Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Banyaknya wiraswasta tidak mengurangi pengangguran yang ada karena lebih tingginya rasa malas, keberhasilan dapat diraih jika keuletan dapat ditingkatkan.
Beberapa sikap dan sifat ini merupakan salah satu isi dari pendidikan kewarganegaraan, maka dari itu pendidikan tersebut sangat penting agar masyarakat menjadi lebih baik lagi dalam mengapresiasikan kehidupannya sehari-hari dengan bersikap dan bereprilaku sesuai yang tercantum pada pendidikan kewarganegaraan.
Dengan pendidikan kewarganegaraan juga kita dikenal dengan pancasila yang berisi lima sila yang dijadikan pedoman kehidupan. Seperti dalam kehidupan bermasyrakat, berkeagamaan, berpendidikan dan lain-lainnya.
Kewarganegaraan juga mengenal adanya UUD dimana berisi hukuman serta pasal-pasal yang diayomi dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
3.I Kesimpulan
Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk mahasiswa agar mahasiswa dapat menanam serta mengapresiasikan apa yang diajarkan dan dijalani dalam kehidupanan sehari-harinya.
3.2 Saran
Jadilah warga Negara yang baik agar citra bangsa tetap terjaga. Tetap menjaga kebenaran dan melawan serta memerangi kesalahan. Tanam kejujuran dan tingkatkan keuletan demi kemajuan bangsa dan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar